Langsung ke konten utama

SEKUMPULAN SANDAL

Dari kasus AAL si pencuri sandal, telah diproses penyidikan dan disel. Beritanya tersebar di media. masyarakat tergerak hatinya. Berduyun-duyun berpasang sandal dikumpulkan dari berbagai pihak yang menaruh simpati atas derita anak kehilangan harga diri. Mengapa hukum tidak mendamaikan persoalan? mengapa kenakalan remaja ditindak dalam bingkai teropong hukum yang tidak sesuai azas musyawarah untuk mufakat?

Alangkah semakin naifnya bangsa kita menghadapi persoalan-persoalan yang muncul di tengah masyarakat yang sedang menggeliat kembali pasca krisis, pasca rezim orde baru, pasca bencana, pasca-pasca lainnya. Menatap gejala-gejala penindakan represif yang gencar diperankan aparat penegak hukum kita selama ini rasanya semakin menjauhkan perwujudan cita-cita luhur bangsa ini pada jalur yang seharusnya.

Unjuk rasa, demonstrasi, dan serangkaian mobilitas manusia untuk menuntut rasa keadilan dan kesejahteraan sengaja dibernturkan dengan kepolisian yang berslogan pengayom masyarakat,

Korban-korban berjatuhan, tunggang langgang, ditangkapi, dipukuli, disiksa, dan dijebloskan ke jeruji penderitaan berkepanjangan. Hal itu berarti bahwa masyarakat harus berhadapan lngsung dengan apat penegak hukum.

Maka, datangklah sandal-sandak itu entah dari mana datangnya. Diantar langsung atau lewat perantara, dengan berbagai ukuran dan warna. Tokoh masyarakat setempat wajib angkat bicara dan bertindak demi martabat manusia yang lebih tinggi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POLITIK: POLI YANG ITIK-ITIK

Pol suguhan tayangan televisi di rumah-rumah yang suka mengisi hari-harinya di rumah rakyat. Ada rakyat yang sungguh-sungguh rakyat yang punya rumah, namun ada pula rakyat yang belum sungguh-sunguh tidak punya rumah kecuali alas tidur dan ruang hidup sederhana. Jadi rakyat ada yang sudah menikmati kemerdekaan tetapi ada juga yang belum merasakan kemerdekaan dalam situasi yang real. Itik adalah salah satu jenis hewan berkaki dua, bersayap, berleher jenjang, dan suka berbaris rapi. Kwek-kwek menjadi ciri khas paduan suaranya saat gembira, sedih, mengigau, bermimpi, terancam, tapi juga berakting. Karena keahliannya itu, ia tampil dalam film-film kartun yang melegenda di televisi. PolItik menjadi sajian media dan menu pembuka diskusi di warung-warung, ruang kerja, pasar modal, pasar tradisional, atriumn mall, rumah sakit, dan tempat-tempat umum lainnya. Tidak terbatas persoalan dalam negeri, tetapi juga persoalan luar negeri. Tentu saja rakyat yang melek PolItik lebih tahu strategi con

RIAK KECIL GELOMBANG BESAR

RASA INGIN TAHU YANG BESAR adalah salah satu sikap ilmiah.      Mau tahu sedikit atau banyak itu pilihan. Daya tarik magnet selalu berada pada dua kutub yang berbeda. Kesadaran akan eksistensi dan hakikat seharusnya menjadikan pola pikir terbuka bahwa perbedaan itu salah satu dalil tak terbantahkan oleh akal sehat manusia. Tingkat-tingkat kecerdasan itu melekat pada diri setiap insan. Bahwa ada kesamaam di antaranya juga bukan suatu kebetulan seperti yang sering ditulis dalam cerita sinetron di tv.      Tingkat kecerdasan dasar dimulai sejak dalam kandungan ibu, maka rahim ibu diinisiasikan sebagai sekolah kehidupan -- PAUD masa pranatal . Tingkat kecerdasan lanjutan pertama berlaku sejak 'terlahir' keluar dari persembunyian rahim ibu ( pascanatal) . Proses keluar dari persembunyian rahim tentu saja melalui persalinan. ada persalinan normal, lancr; ada persalinan 'istimewa'. Secara umum persalinan setelah usia matang kandungan 9 bulan 10 hari. Bagaimana jangka wakt

BERMAIN DENGAN HUKUM

Norma hukum dibuat dan disepakati untuk ditaati agar kebebasan yang dimiliki oleh manusia dapat dipertanggungjawabkan di mata hukum.Dengan begitu di dalam hukum hukum terkandung syarat: bersifat mengikat, memberikan kepastian, berlaku umum, dan sanksi yang tegas. Lembaga-lembaga yang berhubungan dengan produk hukum tentunya dihuni oleh pemikir, praktisi, pengamat, dan peneliti dalam kewenangan keilmuannya, bukan dipenuhi oleh pejabat lintas partai, apalagi mafia hukum. Norma hukum itu juga berjenjang sesuai perkembangan peradaban manusia. Ada norma kesusilaan/etika yang mengandung unsur kepatutan di muka umum, ada norma adai-istiadat yang menjadi tradisi turun-temurun, ada norma hukum alam yang cenderung mengikuti kewajaran, dan ada norma hukum tertulis yang setiap periode waktu akan ditambah, dikurangi, atau dimodifikasi oleh pemegang kebijakan ketatanegaraan formal. Ketika pergeseran dan suksesi kekuasaan terjadi, ada banyak kepentingan dan pemikiran berkembang di masyarakat mula