Masyarakat penggemar film disuguhi cerita tentang kiamat pada mitologi Maya bahwa 21 Desember 2012. Ide dasarnya tentu penafsiran penulis skenario film yang mencoba memahami fenomena alam, ilmu pengetahuan, sosial, dan perkembangan budaya. Teknologi digital meramaikan manipulasi visualisasi gambar menjadi imaji yang booming ketika bertemu dengan sense of bussines. Penonton dengan latar belakang yang berbeda wilayah dan kultur harus menerima ide pembuat film suka atau tidak suka. Dengan pola pikir merdeka sebenarnya orang ditantang pada pilihan prinsip hidupnya sendiri: tegar, bimbang, atau ikut arus efek rasa gambar. Dengan pola rasa religiositas sebenarnya orang disadarkan kembali akan adanya garis final kehidupan manusia di belahan bumi manapun untuk bersedia mati dalam untung dan malangnya sendiri. Jangkauan pikiran manusia bisa digunakan dalam lingkup terbatas sesuai alamnya, atau bisa dimaksimalkan untuk meramalkan kemungkinan kurun waktu yang akan datang sesuai imajinasi konstruk
Berkreasi yang bisa diupdate dan dikomentari