Gelombang unjuk rasa menggetarkan jalan-jalan kota. Spanduk dibentangkan. Poster ditegakkan dengan dua tangan atau ditopang tongkat yang dipersiapkan korlap. Suara knalpot meraung ditimpa musik dari soundsystem menggelegar, dan di atap kap mobil terbuka sang orator berapi-api menggelorakan tuntutan garang. Pada sisi yang berbeda, aparat keamanan siaga mengawal laju demonstran pada batas-batas toleransi yang mampu digalang. Dengan perlengkapan standar berlapis, barisan pengaman berseragam tegak memandang berhadapan muka. Mobil water cannon disiagakan di belakang pasukan, senjata pelontar gas air mata dipasang pada laras senapan siap ditembakkan sewaktu-waktu situasi memanas. Ada tokoh-tokoh berbaur di sana. Ada simpatisan pendemo bergerilya meminta bayaran atau jatah uang makan. Di sela-sela mereka, berseliweran pedagang asongan menjajakan air mineral, makanan ringan, permen, tissue dan buah segar siap santap. Pada tempat yang terpanggang emosi mereka larut dalam kegelisahan tanpa kepas
Berkreasi yang bisa diupdate dan dikomentari