Tersebutlah, ikhwal pengenalanku pada objek wisata alam berupa air terjun (curug) yang masih gres dan memang alami ini dari video seorang teman lama yang sekarang tinggal di Semarang, Jawa Tengah.
Dalam gambar berjalan itu tertayang kejernihan air yang meluncur dari lereng perbukitan dan celah lempengan batu membentuk tirai selendang putih dan menggenang dalam kolam-kolam pemandian bertingkat dalamnya.
Ketika kaki dan mata mendekati lembah di simpang jembatan itu, batu-batu sungai menahan arus derasnya bergemuruh menuju DAS berikutnya. Mungkin akan berlanjut pada petualangan wisata lainnya di tempat yang berbeda.
Kalau ke sana pada musim ramai pengunjung, barangkali kita akan mendapatkan kesulitan untuk berpapasan atau memarkir kendaraan ke area objek karena jalan masuk keluar hanya cukup untuk satu ukuran mobil. Oleh karena itu disarankan untuk mengantisipasi waktu kedatangan pada saat tidak terlalu ramai pengunjung.
Jalur wisata ini sederet dengan objek wisata lain seperti gua maria kerep, monumen palagan, rawa pening, museum kereta api ambarawa, bandungan, dan candi gedong songo di lereng gunung Ungaran. Walaupun jalur angkutan umum cukup mudah diperoleh, dianjurkan untuk menggunakan kendaraan pribadi/rental demi efektivitas dan efisiensi kunjungan yang cenderung agak berjauhan letaknya.
Fasilitas standar pemandian umum dan objek wisata sedang dan sudah dilengkapi oleh pihak pengelola karena memang baru beberapa bulan diresmikan oleh pemerintah daerah setempat. Beberapa petugas dengan logat jawanya akan membantu kunjungan Anda lengkap dengan kuliner seadanya.
Tentu suasana yang terlalu ramai akan mengurangi penikmatan kunjungan secara nyaman. Kolam-kolam alami yang terbentuk di sini tak mampu menampung pengunjung dalam jumlah banyak. Setiap kolam dengan kedalaman berbeda hanya bisa menampung 5 sampai dengan 15 orang agar tak saling berjejal apalagi yang berminat berenang.
Bila Anda tergerak untuk mencobanya juga, silakan menikmati perjalanan eksotis ini melalui jalur semarang-ungaran atau jogja-ambarawa, bisa juga surakarta-boyolali-bawen-ungaran menuju bandungan, gedong songo, sumowono, ke curug tujuh bidadari.
Komentar
Posting Komentar